"
SINGLE, mantan penjual sayur, dan penulis novel serta skenario!" demikian MC kocak Selamet Hariadi memperkenalkan sosok Nikmatus Solikha kepada peserta workshop. Rupa-rupanya ia memang sengaja memberi penekanan pada kata "single." Jomblo. Belum punya pacar. Pepet, Gan? :)
———
 |
Persiapan Charity Workshop: Pinter Bikin Skenario FTV |
 |
MC Selamet Hariadi |
 |
Nikmatus Solikha |
Pada Sabtu (13/10/18) lalu,
MALANG LOCAL GUIDES menghadiri sebuah workshop amal dalam rangka penggalangan donasi untuk korban bencana Palu yang bertajuk
CHARITY WORKSHOP: PINTAR BIKIN SKENARIO FTV dengan pemateri
NIKMATUS SOLIKHA, novelis dan penulis skenario film televisi (FTV), yang bertempat di 7Seven Chicken —7Seven Coworking Space lt. 3, kompleks ruko Grand Soekarno-Hatta kav. 30-32, jl. Soekarno-Hatta, kota Malang, pukul 18:00-20:30 WIB. Dalam workshop kali ini Nikmah, panggilan akrab Nikmatus Solikha, membagikan pengalamannya sebagai seorang penulis skenario FTV serta tips-tips cara menulis skenario FTV yang baik agar naskah skenario tersebut dilirik oleh produser FTV.
 |
Suasana Workshop |
 |
Suasana Workshop |
 |
Duet Nikmatus Solikha dan MC Selamet Hariadi |
 |
Peserta Workshop Mempelajari Modul yang Dibagikan |
Menurut Nikmah, hal paling sulit dan mendasar dari menulis sebuah skenario FTV adalah membuat sinopsis cerita, karena dari sinopsis cerita itulah akan diketahui apakah sebuah bakal cerita layak atau tidak untuk diteruskan menjadi sebuah skenario dan diproduksi menjadi sebuah tayangan FTV.
"Tiap-tiap rumah produksi memiliki ciri dan kekhasan ceritanya masing-masing. Jadi setiap calon penulis skenario musti peka dan menyesuaikan dengan pola cerita FTV rumah produksi yang bersangkutan kalau ingin skenarionya diterima," ucapnya.
Tercatat setidaknya sebelas judul FTV yang skenarionya ditulis Nikmah dan sudah ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional, di antaranya: 1) Cinta Sarah Nyemplung ke Sawah; 2) Nina si Pembantu Unyu; 3) Bunga Cinta Bersemi di Bengkel; 4) Cintaku Nyasar ke Panti Asuhan; 5) Brondong Rempong Pencuri Hati; 6) Cinta dari Sepiring Kroket; 7) Gak Ada Apa-apa Dengan Lita; 8) Asisten Rumah Tangga Tercinta; 9) Tukang Cilok Jadi OB; 10) Diburu Cinta Tukang Tahu; dan 11) Kejebak Cinta Neng Jamu Gendong.
Dalam satu kesempatan terpisah Nikmah mengungkapkan bahwa perjuangannya untuk bisa menjadi penulis skenario FTV seperti sekarang sama sekali tidak mudah. Setidaknya selama setahun pertama ia mencoba menulis skenario FTV dan mengirimkannya ke rumah-rumah produksi sinetron tidak ada satupun karyanya yang diterima. Tak patah arang Nikmah terus saja menulis dan belajar cara menulis skenario yang benar termasuk mengambil kursus kepenulisan skenario di kelas menulis Ari Kinoysan Wulandari. Hingga akhirnya di satu forum diskusi di Facebook Nikmah bertemu dengan seorang penulis skenario sinetron senior Tina Sulyati yang membukakan pintu karir kepenulisan skenario Nikmah.
Ada satu pesan dari Tina Sulyati yang terus ia ingat hingga sekarang: "(jadi penulis skenario itu) Harus tahan banting!" Ya, tantangan seorang penulis skenario selain deadline skenario yang mepet, juga untuk bisa menemukan satu sinopsis cerita FTV yang menarik dan lolos kurasi rumah produksi adalah hal yang tidak mudah. Namun dengan terus menulis dan telaten, menurut Nikmah, niscaya kerja keras kita akan membawa hasil.
Saat ini Nikmatus Solikha tergabung di tim penulis skenario rumah produksi Frame Ritz Production.
———
Teks dan Foto: ARIO WICAKSONO
Tidak ada komentar: